Gunung Everest atau Mount everest adalah gunung tertinggi di
planet bumi dengan ketinggian mencapai 8,850 meter. Ternyata mount Everest
tidak hanya sebagai gunung tertinggi di bumi. Tetapi juga sebagai kuburan
tertinggi dibumi. Mengapa begitu?. Karena para pendaki gunung ini yang tidak
bisa menghadapi tantangan tantangan yang begitu berat.
Gunung Everest sendiri berhasil di taklukan pertama kali oleh Sir Edmund
Hillary.
Suhu rata-rata tertinggi Gunung terjadi pada bulan mei 2008
yaitu minus 17 derajat Fahrenheit ( minus 27 derajat Celsius ) and kecepatan
angin 51 mil ( 81 km ) per jam.
Diwaktu lain sepanjang tahun, angin dapat berhembus dalam kecepatan badai 118
mil dan temperatur dapat jatuh sampai minus 100 derajat fahrenheit ( minus 73
derajat celcius ). Fakta tambahan yang lain adalah kurang dari sepertiga
oksigen yang ada di udara dibanding dengan udara yang berada di permukaan laut.
Everest news memperkirakan, pada tahun 2004 lebih dari 2000 orang berhasil
mencapai puncak, dan 189 orang mati ketika mencobanya. Jika anda adalah salah
satu dari kurang lebih 150 orang yang akan mencoba untuk mendaki Mount
Everest pada tahun ini, ada sesuatu yang pasti akan anda lihat
sepanjang perjalanan - MAYAT.
Dari 189 orang yang mati dalam pendakian mereka, diperkirakan
120 orang dibiarkan tinggal di sana. Ini merupakan peringatan yang mengerikan
bagi para pendaki. Alasan sederhana mengapa mayat-mayat pendaki dibiarkan
berserakan di sana adalah terlalu sulit dan berbahaya untuk mencoba memindahkan
mereka. Mencoba membawa tubuh orang mati atau pendaki yang
terdampar akan memakan waktu yang terlalu lama dan membuat tim pendaki
terhambat. Ini membuat usaha penyelamatan sama dengan bunuh diri.
Kebanyakan mayat terletak di "Zona kematian", area ini
terletak di atas base camp terakhir di ketinggian 26,000 feet ( 8,000 meter ).
Banyak mayat yang membeku dengan tali masih melingkar di pinggang mereka. Mayat
yang lain dalam keadaan membusuk, karena itu beberapa pendaki yang telah
berpengalaman telah membuat suatu usaha untuk menguburkan mayat - mayat yang
mudah dijangkau.
Pada tahun 2007 Ian Woodall, pendaki Inggris, kembali
ke Everest untuk mengubur 3 mayat pendaki yang dia lewati
dalam perjalannya menuju puncak. Salah seorang pendaki, seorang wanita
bernama Francys Arsentiev, masih hidup ketika woodall menemukannya.
Kata pertamanya adalah "jangan tinggalkan saya." Kenyataan
yang menyeramkan, tapi, Woodall tidak dapat berbuat apapun untuk menolongnya
tanpa membahayakan hidupnya sendiri atau hidup timnya. Dia terpaksa
meninggalkan wanita itu untuk mati sendiri.
SELESAI